BDR ( Belajar Dari rumah )

    kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya tentang belajar dari rumah. pada awal bulan maret 2020 Indonesia terjangkit / terserang virus yang sangat membahayakan, yaitu virus covid-19, pada akhirnya kami para siswa dan siswi melakukan belajar dari rumah, hal ini agar dapat menekan menyebaran virus covid-19 ini, dari sinilah semua pengalaman baru saya dimulai. mulai dari sinilah semua berubah secara drastis dan mendadak, pada awal virus ini masuk ke Indonesia masyarakat merasa takut dan panik secara mendadak, seperti salah satunya yang membuat saya terkejuat ialah jalan-jalan yang biasanya di penuhi kendraan seketika menjadi kosong dan sunyi, tempat - tempat perbelajaan yang biasanya pada saat weekend selalu ramai seketika tutup, pola kebiasaan juga berubah secara mendadak, yang biasanya kita pergi keluar rumah cukup dengan pakaian yang rapih dan sopan, kini semenjak ada virus ini ada alat tambahan yang harus selalu ada, yaitu masker, face shield, handsanitizer.

    pada awalnya saya mendukung dan senang terhadap kebijakan ini, terutama dengan belajar dari rumah, saya merasa senang, tidak perlu ke sekolah, hanya dirumah saja, tetapi lama - lama saya merasa jenuh, gelisah, dan bosan yang biasanya saya bisa ketemu teman teman disekolah sekarang tidak, saya kangen dengan suasan sekolah, karena jujur saja suasana dirumah dan sekolah sangat berbeda, walaupun kita tetap bertemu teman dan guru secara daring, tapi menurut saya hal itu tetap tidak bisa menggantikan suasana bertemu secara langsung, feel nya sangat lah berbeda. akhirnya saya mulai berfikir jika kita terus seperti ini mengeluh bukan lah pilihan yang tepat, karena hanya dapat membuat sedih dan kesal tetapi tidak membuat perubahan sama sekali. lalu saya sempat berfikir bagaimana cara agar menghilangkan rasa gelisah ini ?, akhirnya saya mulai mencari kesibukan, salah satunya dengan cara memelihara ikan, saya sudah melakukan hal itu dari awal awal virus covid 19 memberi makan setiap pagi dan sore, menguras airnya hal itu saya lakukan secara rutin, tetapi belum begitu membuat jenuh saya hilang, selanjutnya saya melakukan aktivitas tambahan yaitu berolahraga di pagi hari, selain membuat jenuh hilang juga dapat menyehatkan, akhirnya jenuh saya berkurang. tetapi jujur saja jika saya dapat memilih belajar dari rumah atau belajar tatap muka secara langsung, saya akan memilih belajar secara tatap muka langsung jika hal itu sudah memungkinkan, karena menurut saya, jika kita belajar tatap muka secara langsung lebih dapat memahami pelajaran dengan mudah dibandingan dengan BDR.

    itulah sedikit cerita pengalaman saya tentang BDR. dari hal tersebut saya dapat memahami, jika terdapat suatu hal, kalau kita melihat dari sudut pandang negatif, maka hal tersebut akan negatif terus, lalu jika kita melihat suatu hal dengan positif maka hal tersebut juga ada dampak positifnya kok. sekian dari saya jika ada kesalahan penulisan atau kata mohon di maafkan, terimakasih.

Comments

Popular posts from this blog

Respon international terhadap kemerdekaan RI