Respon international terhadap kemerdekaan RI
Respon international terhadap kemerdekaan RI
Kamis, 23 Juli 2020
Zamri Zulfikar
XII IPS I
Indonesia merdeka pada tanggal 17 agustus 1945, salah satu syarat negara merdeka ialah
Harus memiliki pengakuan dari negara lain, ada yang namanya de facto dan de jure, de facto yang berarti fakta bahwa negara tersebut telah merdeka dan juga de jure yang berarti kemerdekaanya sah di mata hukum. Nah berikut ialah respon beberapa negara tentang kemerdekaan Indonesia.
Respon India
India bernasib sama dengan Indonesia, karema sama sama di jajah oleh bangsa asing. Oleh karena itu ada rasa senasib dan seperjuangan sebagai bangsa yang di jajah, dan pada saat waktu itu Indonesia dan India saling membantu. Seperti ketika terjadi Agresi Militer II, India lah menjadi salah satu menentang aksi tersebut. Dan setelah itu mengadakan konfrensi Asia di New Delhi atas usulan PM Nehru dan PM Birma.
Respon Mesir
Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia
Pada tanggal 22 Maret 1946, Sekjend Departemen Luar Negeri Kamil Abdurahim Bey memberikan pengakuan kemerdekaan Indonesia secara de facto
Mesir juga berhasil meyakinkan Suriah, Qatar, Irak, dan Arab Saudi untuk mendukung kemerdekaan Indonesia
Pada tanggal 10 Juni 1947 Mesir mengakui kemerdekaan Indonesia secara de jure.
Respon Australia
Karena hubungan Indonesia dan Australia baik baik saja, maka dari itu Australia memberikan dukungan atas kemerdekaan Indonesia. Selain itu alasan lain mengapa Australia mendukung Indonesia karena, sama sama ingin menyingkirkan Jepang. Sehingga Indonesia mendapatkan kedaulatam dari Australia.
Respon Belanda
Respon Belanda sangatlah berbeda dari negara Australia, india, dan mesir, ia justru menolak kemerdekaan Indonesia. Dan ingin merebut kembali Indonesia, dengan melancarkan Agresi Militer I dan II. Selain itu pihak Indonesia dan Belanda berkali kali melakukan perundingan seperti, perundingan linggarjati, perjanjian roem-royem, dan Konfrensi Meja Bundar (KMB), baru setelah itu ia mengakui kedaulatan Indonesia. Dan pada saat itu Indonesia masih berbentuk RIS ( Republik Indonesia Serikat ). Belanda baru mengakui kedaulatan Indonesia setelah adanya KMB.
Comments
Post a Comment